Keunikan Sejarah Gerakan Tari Baris Tarian Tradisional daerah Bali
Keunikan Sejarah Gerakan Tari Baris Tarian Tradisional daerah Bali
Gerakan Tari Baris Tarian Tradisional daerah Bali - Tari Baris adalah sebuah jenis tari-tarian perang tradisional dari Bali yang diiringi dengan gamelan. Tari Baris menggambarkan menggambarkan ketangkasan seorang prajurit yang mana jenis tarian yang satu ini kebanyakan di gelar pada saat upacara keagamaan ataupun upacara suci lainnya.
Oleh karena itu Tari Baris bisa di katakan sebagai sebuah tarian yang memiliki tingkat kesakralan yang cukup tinggi.
Beberapa jenis tari Baris yang berhasil di ciptakan kesemuanya di sesuaikan dengan peruntukannya oleh karena itu seorang penari tidak di perbolehkan menarikannya di sembarang tempat.
Sebagai sebuah gambaran ada beberapa jenis tari Baris yang di kenal oleh masyarakat di antaranya:
Baris Jojor
Adalah tarian Baris yang ditarikan oleh sekelompok penari dengan membawa sepucuk senjata bernama Jojor yakni sebuah senjata tombak bertangkai panjang yang biasanya di gelar dalam setiap upacara Dewa Yadnya. Jenis tari Baris ini dapat di jumpai di beberapa daerah seperti misalnya di kabupaten Buleleng, Bangli dan juga Karangasem
Baris Gede
adalah tarian Baris yang di tarikan oleh sekelompok penari dengan bersenjatakan tombak poleng yakni sebuah senjata tombak yang di hiasi dengan tangkai tombak berwarna hitam dan putih yang biasanya di gelar pada saat upacara Pitra Yadnya seperti yang di jumpai di daerah Badung dan juga Denpasar. Para penarinya juga mengenakan busana hitam dan putih.
Baris Pendet
adalah tarian baris yang para penarinya tidak di lengkapi dengan peralatan senjata akan tetapi dalam setiap pementasannya menggunakan canang sari yang biasanya di pentaskan untuk kepentingan upacara Dewa Yadnya.
Baris Tamiang
adalah tarian Baris yang di lengkapi dengan persenjataan berupa keris dan perisai atau yang di kenal dengan sebutan Tamiang. Jenis tari Baris ini dapat dijumpai di daerah Badung.
Baris Tumbak
adalah tarian Baris yang di lengkapi dengan persenjataan berupa tombak dengan busana yang di buat secara berlapis lapis yang biasanya di pentaskan untuk kepentingan upacara Dewa Yadnya. Jenis tarian ini banyak dijumpai di daerah Badung, Bangli dan juga Gianyar.
Baris Presi
adalah tari Baris yang di lengkapi dengan persenjataan berupa keris dan juga perlengkapan lain yang meyerupai perisai. Jenis tarian baris ini biasanya di gunakan untuk kepentingan upacara Dewa Yadnya. Tarian ini masih banyak dijumpai di daerah Bangli dan Buleleng.
Baris Bajra
Adalah tarian Baris yang di lengkapi dengan persenjataan berupa gada dimana pada bagian ujungnya berbentuk bajra. Tarian jenis ini banyak di gunakan pada kegiatan upacara Dewa Yadnya.
Baris Dadap
adalah tarian Baris yang di lengkapi dengan persenjataan berupa dapdap memiliki gerakan lebih lembut di bandingkan dengan jenis tari Baris lainnya. Dalam pementasannya tarian ini biasanya di barengi dengan dengan nyanyian atau tembang berlaras slendro. Banyak di jumpai di daerah Bangli, Buleleng, Gianyar dan juga Tabanan yang biasanya di gunakan untuk kepentingan upacara Dewa dan Pitra Yadnya.
Baris Kupu kupu
adalah jenis tari Baris yang menggambarkan kehidupan kupu kupu dimana para penarinya mengenakan sayap, gerakannya yang lincah dan dinamis sebagaimana layaknya seekor kupu kupu.
Baris Bedil
adalah tarian Baris yang di lengkapi dengan senjata laras panjang yang terbuat dari kayu. Jenis tarian ini dapat di jumpai di daerah Klungkung, Bangli dan Badung yang biasanya di gunakan untuk kepentingan upacara Dewa Yadnya.
Baris Cendekan
adalah jenis tari Baris yang para penarinya di lengkapi dengan persenjataan berupa tombak berukuran pendek. Tarian ini biasanya banyak di gunakan untuk keperluan upacara Dewa Yadnya.
Baris Cina
Adalah jenis tari Baris yang di sinyalir ada pengaruh kebudayaan china, terbukti dari busana yang di kenakannya berupa celana panjang dengan baju lengan panjang, selempang kain sarung, bertopi, berkacamata hitam serta memakai senjata pedang), gerakannya di ambil dari gerakan pencak silat, dengan musik pengiring berupa gamelan Gong Bheri yang lebih banyak di tampilkan pada saat upacara Dewa Yadnya berlangsung. Jenis tarisn ini dapat di temukan di desa Renon dan juga Desa Blanjong, Sanur.
Baris Panah
adalah jenis tari Baris yang ditarikan oleh beberapa pasang penari di lengkapi dengan persenjataan berupa panah yang biasanya di pentaskan untuk kepentingan upacara Dewa Yadnya.
Baris Jangkang
adalah jenis tari Baris yang penarinya di lengkapi dengan senjata berupa tombak berukuran panjang. Tarian ini biasanya banyak di gunakan untuk kegiatan upacara Dewa Yadnya sebagaimana yang bisa kita lihat di daerah Bangli, Gianyar, dan Nusa Penida.
Demikian Keunikan Sejarah Gerakan Tari Baris Tarian Tradisional daerah Bali
Gerakan Tari Baris Tarian Tradisional daerah Bali - Tari Baris adalah sebuah jenis tari-tarian perang tradisional dari Bali yang diiringi dengan gamelan. Tari Baris menggambarkan menggambarkan ketangkasan seorang prajurit yang mana jenis tarian yang satu ini kebanyakan di gelar pada saat upacara keagamaan ataupun upacara suci lainnya.
Oleh karena itu Tari Baris bisa di katakan sebagai sebuah tarian yang memiliki tingkat kesakralan yang cukup tinggi.
Beberapa jenis tari Baris yang berhasil di ciptakan kesemuanya di sesuaikan dengan peruntukannya oleh karena itu seorang penari tidak di perbolehkan menarikannya di sembarang tempat.
Sebagai sebuah gambaran ada beberapa jenis tari Baris yang di kenal oleh masyarakat di antaranya:
Baris Jojor
Adalah tarian Baris yang ditarikan oleh sekelompok penari dengan membawa sepucuk senjata bernama Jojor yakni sebuah senjata tombak bertangkai panjang yang biasanya di gelar dalam setiap upacara Dewa Yadnya. Jenis tari Baris ini dapat di jumpai di beberapa daerah seperti misalnya di kabupaten Buleleng, Bangli dan juga Karangasem
Baris Gede
adalah tarian Baris yang di tarikan oleh sekelompok penari dengan bersenjatakan tombak poleng yakni sebuah senjata tombak yang di hiasi dengan tangkai tombak berwarna hitam dan putih yang biasanya di gelar pada saat upacara Pitra Yadnya seperti yang di jumpai di daerah Badung dan juga Denpasar. Para penarinya juga mengenakan busana hitam dan putih.
Baris Pendet
adalah tarian baris yang para penarinya tidak di lengkapi dengan peralatan senjata akan tetapi dalam setiap pementasannya menggunakan canang sari yang biasanya di pentaskan untuk kepentingan upacara Dewa Yadnya.
Baris Tamiang
adalah tarian Baris yang di lengkapi dengan persenjataan berupa keris dan perisai atau yang di kenal dengan sebutan Tamiang. Jenis tari Baris ini dapat dijumpai di daerah Badung.
Baris Tumbak
adalah tarian Baris yang di lengkapi dengan persenjataan berupa tombak dengan busana yang di buat secara berlapis lapis yang biasanya di pentaskan untuk kepentingan upacara Dewa Yadnya. Jenis tarian ini banyak dijumpai di daerah Badung, Bangli dan juga Gianyar.
Baris Presi
adalah tari Baris yang di lengkapi dengan persenjataan berupa keris dan juga perlengkapan lain yang meyerupai perisai. Jenis tarian baris ini biasanya di gunakan untuk kepentingan upacara Dewa Yadnya. Tarian ini masih banyak dijumpai di daerah Bangli dan Buleleng.
Baris Bajra
Adalah tarian Baris yang di lengkapi dengan persenjataan berupa gada dimana pada bagian ujungnya berbentuk bajra. Tarian jenis ini banyak di gunakan pada kegiatan upacara Dewa Yadnya.
Baris Dadap
adalah tarian Baris yang di lengkapi dengan persenjataan berupa dapdap memiliki gerakan lebih lembut di bandingkan dengan jenis tari Baris lainnya. Dalam pementasannya tarian ini biasanya di barengi dengan dengan nyanyian atau tembang berlaras slendro. Banyak di jumpai di daerah Bangli, Buleleng, Gianyar dan juga Tabanan yang biasanya di gunakan untuk kepentingan upacara Dewa dan Pitra Yadnya.
Baris Kupu kupu
adalah jenis tari Baris yang menggambarkan kehidupan kupu kupu dimana para penarinya mengenakan sayap, gerakannya yang lincah dan dinamis sebagaimana layaknya seekor kupu kupu.
Baris Bedil
adalah tarian Baris yang di lengkapi dengan senjata laras panjang yang terbuat dari kayu. Jenis tarian ini dapat di jumpai di daerah Klungkung, Bangli dan Badung yang biasanya di gunakan untuk kepentingan upacara Dewa Yadnya.
Baris Cendekan
adalah jenis tari Baris yang para penarinya di lengkapi dengan persenjataan berupa tombak berukuran pendek. Tarian ini biasanya banyak di gunakan untuk keperluan upacara Dewa Yadnya.
Baris Cina
Adalah jenis tari Baris yang di sinyalir ada pengaruh kebudayaan china, terbukti dari busana yang di kenakannya berupa celana panjang dengan baju lengan panjang, selempang kain sarung, bertopi, berkacamata hitam serta memakai senjata pedang), gerakannya di ambil dari gerakan pencak silat, dengan musik pengiring berupa gamelan Gong Bheri yang lebih banyak di tampilkan pada saat upacara Dewa Yadnya berlangsung. Jenis tarisn ini dapat di temukan di desa Renon dan juga Desa Blanjong, Sanur.
Baris Panah
adalah jenis tari Baris yang ditarikan oleh beberapa pasang penari di lengkapi dengan persenjataan berupa panah yang biasanya di pentaskan untuk kepentingan upacara Dewa Yadnya.
Baris Jangkang
adalah jenis tari Baris yang penarinya di lengkapi dengan senjata berupa tombak berukuran panjang. Tarian ini biasanya banyak di gunakan untuk kegiatan upacara Dewa Yadnya sebagaimana yang bisa kita lihat di daerah Bangli, Gianyar, dan Nusa Penida.
Demikian Keunikan Sejarah Gerakan Tari Baris Tarian Tradisional daerah Bali