Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Makna Lirik Lagu Indung Indung Daerah Kalimantan Timur

Makna-Lirik-Lagu-Indung-Indung-Daerah-Kalimantan-Timur
Makna Lirik Lagu Indung Indung Daerah Kalimantan Timur Makna-Lirik-Lagu-Indung-Indung-Daerah-Kalimantan-Timur

Lagu Indung Indung adalah salah satu lagu daerah tradisional yang berasal dari Sambas, Kalimantan Timur Lagu ini berkaitan dengan nasehat keagamaan yaitu Agama Islam.

Lagu daerah Indung Indung ini berisi tentang Manusia memang dapat melihat tapi tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di waktu selanjutnya. Hanya Allah SWT yang dapat mengatur segalanya , manusia  hanya bisa berserah dari dan berdoa KepadaNya.

Berikut adalah Makna Lirik Lagu Indung Indung Daerah Kalimantan Timur

Lirik Lagu Daerah Kalimantan Timur – INDUNG INDUNG

Indung Indung

Indung Indung Kepala Lindung
Hujan Di Udik Di Sini Mendung
Anak Siapa Pakai Kerudung
Mata Melirik Kaki Kesandung

La Haula Wala Kuwwatta
Mata Melihat Seperti Buta
Tiada Daya Tiada Upaya
Melainkan Tuhan Yang Maha Esa

Aduh Aduh Siti Aishah
Mandi Di Kali Rambutnya Basah
Tidak Sembahyang Tidak Puasa
Di Dalam Kubur Mendapat Siksa

Duduk Goyang Di Kusi Goyang
Beduk Subuh Hampir Siang
Bangunkan Ibu Suruh Sembahyang
Jadilah Anak Yang Tersayang


Makna Lirik Lagu Indung Indung Daerah Kalimantan Timur

Indung berarti Ibu, Mama (emak) dan udik berarti desa.
Indung -indung menjelaskan tentang para orangtua –khususnya Ibu yang memberikan pengajaran yang baik kepada anaknya seperti orang yang bertempat tinggal di desa, yang masih menjunjung tinggi budaya timur yang sangat sopan santun.

Pengajaran sopan santun ini, dapat dimulai dari berpakaian dengan menutup aurat, untuk perempuan dari atas kepala sampai kaki, yang hanya menyisahkan telapak tangan dan wajah. Setelah menutup aurat, diharapkan para perempuan untuk menjaga pandangannya.

Orangtua biasanya menyanyikan lagu ini pada anaknya yang masih kecil. Mereka mengharapkan anaknya tumbuh menjadi anak sholeh.

Demikian Makna Lirik Lagu Indung Indung Daerah Kalimantan Timur